Kemiskinan menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Jakarta, potret kemiskinan masih menjadi realita yang sulit untuk ditutupi meskipun kota metropolitan ini memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Indonesia. Potret nyata kemiskinan di Jakarta bisa dilihat di balik berbagai sudut kota, mulai dari kawasan kumuh hingga daerah dengan infrastruktur yang tidak baik. Di Jakarta, data BPS pada Maret 2022 menunjukkan terdapat 502.040 penduduk miskin di Jakarta dengan tingkat kemiskinan 4,69 persen. Di awal 2023, sebanyak 95.668 warga Jakarta tergolong miskin ekstrem. Ini setara dengan 0,89% jumlah penduduk kota metropolitan ini. Untuk diketahui, seseorang disebut miskin ekstrem apabila kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar sangat rendah. Penduduk yang tergolong miskin ekstrem memiliki karakteristik tinggal di hunian tak layak dengan luas lahan di bawah delapan meter persegi. Sementara itu, per September 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan di Indonesia secara nasional sebesar 8,57 persen atau sekitar 24,06 juta jiwa. Posisi ini turun 0,46 persen jika dibanding Maret 2024.
You may also like these
No Related Post