Warga Gaza terus menunggu dengan harapan segera mendapatkan pasokan kebutuhan pokok pada 21 Mei 2025. Namun, hingga dua hari setelah Israel mengizinkan bantuan masuk ke Jalur Gaza, berbagai pasokan kebutuhan pokok itu masih belum diterima warga Palestina di Gaza. Terhambatnya pasokan bantuan kemanusiaan di Gaza dikarenakan adanya prosedur keamanan yang diterapkan Israel untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menilai prosedur keamanan yang diterapkan Israel tersebut panjang, rumit, dan berbahaya sehingga menghambat penyaluran bantuan ke gudang serta titik distribusi di wilayah yang dilanda krisis. Sementara, menurut PBB, sebagian besar dari 2,1 juta penduduk Gaza sangat membutuhkan bantuan dasar, seperti makanan dan obat-obatan. Sebelumnya, Otoritas Israel mengatakan mereka mengizinkan masuknya puluhan truk lagi yang membawa bantuan pada Selasa (20/5/2025) kemarin. Badan Pertahanan Israel yang mengawasi bantuan kemanusiaan mengatakan lima truk masuk pada hari Senin (19/5) dan 93 truk masuk pada hari Selasa (20/5/2025).
You may also like these
No Related Post