Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa Gaza kini menjadi tempat paling kelaparan di dunia. Terhambatnya operasi dan distribusi bantuan kemanusiaan meningkatkan risiko kelaparan massal di seluruh wilayah Gaza. Meski Israel telah melonggarkan blokade bantuan pada 19 Mei 2025 atau setelah lebih dari dua bulan penutupan total, PBB menyatakan bahwa volume bantuan yang berhasil masuk masih jauh dari cukup. Dalam sepekan terakhir, hanya sekitar 10% dari kebutuhan minimum harian warga Gaza yang terpenuhi. Distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza pun mengalami sejumlah hambatan. Di mana dari 900 truk bantuan yang disetujui, hanya 600 yang berhasil dibongkar. Pejabat regional dari kantor kemanusiaan PBB, Jonathan Whittall menyebut bahwa penyaluran bantuan terkendala oleh banyak faktor, seperti rute yang tidak layak, keterlambatan izin dari otoritas, dan kerumunan massa yang tak terkendali. Meningkatnya kekerasan di sepanjang jalur distribusi juga memperburuk situasi.
You may also like these
No Related Post