Pulsa777 – Diduga Langgar Etik, Mahkamah Konstitusi Berhentikan Sementara PM Thailand Paetongtarn Shinawatra

Hari ini Selasa 1 Juli 2025, Mahkamah Konstitusi Thailand memberhentikan sementara Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra. Mahkamah Konstitusi Thailand membuka penyelidikan atas perilakunya dalam pertikaian diplomatik dengan Kamboja. Dalam putusannya, tujuh dari sembilan hakim Mahkamah Konstitusi Thailand memilih untuk menangguhkan sementara tugas-tugas resmi Paetongtarn Shinawatra selama proses penyelidikan berlangsung. Keputusan Mahkamah Konstitusi Thailand menyusul penyelidikan atas dugaan pelanggaran etik setelah bocornya rekaman percakapan telepon Paetongtarn Shinawatra dengan seorang tokoh senior Kamboja. Bocoran percakapan telepon Paetongtarn Shinawatra dengan Presiden Senat Kamboja, Hun Sen, beredar di tengah konflik diplomatik menyusul insiden perbatasan pada 28 Mei 2025 lalu. Tidak hanya itu, Paetongtarn Shinawatra juga menghadapi penyelidikan terpisah dari Kantor Komisi Nasional Anti-Korupsi (NACC) yang mendalami kemungkinan pelanggaran etik dalam kapasitasnya sebagai pejabat publik. Jika terbukti bersalah, temuan NACC bisa mengarah pada pemberhentian permanen Paetongtarn Shinawatra dari jabatan perdana Menteri Thailand.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post