Otoritas Prancis menetapkan Paris dalam siaga merah untuk menghadapi cuaca panas yang ekstrem. Status ini berlaku sejak Senin 30 Juni 2025 hingga pertengahan pekan ini. Imbas suhu ekstrem, Kementerian Pendidikan Prancis mengatakan sekitar 200 sekolah akan ditutup sebagian selama tiga hari ke depan. Cuaca panas ekstrem bisa berdampak serius terhadap kesehatan, terutama pada lansia, bayi, serta pekerja luar ruang. Para ilmuwan menyebut emisi gas rumah kaca dari pembakaran fosil sebagai penyebab utama perubahan iklim.
You may also like these
No Related Post